Selama masih ada yang mempermasalahkan kerasnya hukum/aturan, maka masih akan ada banyak kejahatan, mereka masih merasa ada yang bela supaya ringan atau rehab.
Parahnya, bentukan interaksi sosial dan pola pikir jaman sekarang yang full metafora motivasi bikin penjahat berpikir, "tokh gue nggak dihukum sendirian, jadi... kenapa takut vonis?! hidup cuma sekali".
Nah, kalo mau kasih hukuman maka lihatlah dari sudut pandang mental penjahat, bukan dari perasaan dan science.