ketika akar korupsi, kolusi dan nepotisme makin kuat dan subur,
ketika dunia sedang asik memperhitungkan nilai tukar mata uangnya,
ketika pengusaha menawarkan produk komersilnya demi keuntungan yang tidak masuk akal,
dan ketika ranting politik makin jauh dari akarnya,
maka warga dunia harus menerima kenyataan bahwa jalanan adalah pasar dimana anak-cucu memperdagangkan tubuh dan hidupnya demi menemukan makna "keadilan Tuhan" secara keliru.
Pengantar
Obscuris vera involvens
(kebenaran itu ditutupi oleh kegelapan)
Per fas et nefas
(melalui yang benar dan yang salah)
Damihi Facta Do Tibi Ius
(tunjukkan kami faktanya, kami berikan hukum-nya)
Iustitia omnibus
(keadilan untuk semua)