// //

Hukum Dari Tuhan

Saya percaya kepada Tuhan juga oleh karena adanya hukum, batasan dan aturan sebab Tuhan adalah raja dan tidak ada raja yang tidak memberikan aturan main agar kehidupan tertata apik.

Sebaliknya, saya tidak menyukai konsep hak asasi karena idea tersebut nyata-nyata memberikan kebebasan dan secara perlahan melatih manusia untuk menginjak-injak ajaran dasar agama, atau malah didasarkan dari pemikiran agar manusia tidak usah peduli idea ke-Tuhan-an.

Berbeda dengan idea hak asasi, saya lebih cenderung menggunakan konsep hak alamiah.

Tentang hak asasi juga diimplementasikan kedalam bentuk aturan-aturan hukum tapi apakah itu aturan untuk kita manusia?

Tidak, penetrasi istilah hak asasi kedalam segala bentuk aturan hukum itu adalah pembatasan dimana hukum dan ajaran agama terelatifisir, bukan membatasi manusia akan tetapi membatasi peran Tuhan.

Oleh karena konsep hak asasi membatasi peran Tuhan maka saya tahu bahwa mereka yang tidak beragama pun takut kepada konsep tentang Tuhan.

Saya percaya Tuhan karena itulah saya percaya hukum.

Pengantar


Obscuris vera involvens

(kebenaran itu ditutupi oleh kegelapan)


Per fas et nefas

(melalui yang benar dan yang salah)


Damihi Facta Do Tibi Ius

(tunjukkan kami faktanya, kami berikan hukum-nya)


Iustitia omnibus

(keadilan untuk semua)


Tunggu...