Adakah keadilan itu?
Ya, kawanku..
Tapi manusia membaca peraturan, manusia membuat peraturan dan manusia menterjemahkan aturan.. ini bagian yang menyakitkan. Jadi, pertanyaannya bukanlah tentang keadilan, tapi “apakah nurani itu ada?”
is there any justice?
yes, my friend..
but man read law, man made law and man translate the law.. this is the painfull part.
so, the question is not about justice, but "is there any heart?"
19 Desember 2009 jam 23:08
Pengantar
Obscuris vera involvens
(kebenaran itu ditutupi oleh kegelapan)
Per fas et nefas
(melalui yang benar dan yang salah)
Damihi Facta Do Tibi Ius
(tunjukkan kami faktanya, kami berikan hukum-nya)
Iustitia omnibus
(keadilan untuk semua)